Bagikan:

JAKARTA - Dua suporter tewas pada Kamis, 10 April 2025, waktu setempat, sebelum dimulainya pertandingan Copa Libertadores antara tuan rumah Colo Colo dan Fortaleza dari Brasil di Santiago, dekat Stadion Monumental.

Menurut jaksa setempat, sekelompok penggemar berusaha memaksa masuk ke stadion dan merobohkan salah satu pagar pelindung tempat tersebut. Para korban dilaporkan terjebak di bawah pagar tersebut.

Kemudian, pertandingan dihentikan pada menit ke-70, dengan skor imbang 0-0, ketika sekelompok penggemar setempat memulai protes dengan melemparkan benda-benda ke lapangan.

Tidak jelas apakah protes tersebut terkait dengan kematian penggemar sebelum pertandingan.

Jaksa Wilayah Eastern Flagrancy, Francisco Morales, mengatakan bahwa sekelompok suporter mencoba memasuki stadion Monumental melalui Casa Alba, sebuah bangunan yang berdekatan dengan tempat tersebut dan polisi berusaha mencegah mereka masuk.

"Terjadi penyerbuan, yang mengakibatkan runtuhnya pagar. Saat ini kami sedang menyelidiki apakah kendaraan polisi terlibat dalam kematian tersebut," kata Morales.

Pihak berwenang mengatakan salah satu orang meninggal di tempat kejadian dan yang lainnya di klinik medis terdekat.

Para pemain Fortaleza berlari mencari perlindungan di ruang ganti, sementara para pemain Colo Colo, yang dipimpin oleh kapten Esteban Pavez dan Arturo Vidal, mencoba menenangkan para suporter.

Tim wasit, yang dipimpin oleh pemain Uruguay Gustavo Tejera, memberi tahu para pemain bahwa pertandingan telah dihentikan, dan semua pemain pergi ke ruang ganti. Kemudian, diumumkan bahwa pertandingan tersebut secara resmi ditangguhkan.

"Conmebol sangat menyesalkan kematian dua penggemar di dekat Stadion Monumental sebelum dimulainya pertandingan antara Colo Colo dan Fortaleza," kata Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan itu.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih mereka."