Bagikan:

YOGYAKARTA - Kaki-kaki mobil yang prima adalah kunci utama kenyamanan dan keselamatan berkendara. Istilah spooring dan balancing mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pemilik kendaraan. Namun, tahukah Anda biaya spooring balancing?

Artikel otomotif kali ini akan mengupas tuntas biaya spooring balancing, ciri-ciri mobil yang memerlukan kalibrasi, serta pentingnya menjaga kaki-kaki mobil tetap dalam kondisi terbaik.

Apa bedanya spooring dan balancing?

Spooring dan balancing adalah dua prosedur penting dalam perawatan mobil yang bertujuan untuk menjaga kondisi kaki-kaki kendaraan tetap optimal. Keduanya memiliki peran penting dalam mencegah keausan ban yang tidak merata, memperpanjang usia pakai suspensi, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.

Meskipun sama-sama berkontribusi pada performa kendaraan yang baik, spooring dan balancing adalah dua hal yang berbeda.

Dilansir dari laman Honda Surabaya, spooring adalah proses penyetelan sudut kemiringan roda, sementara balancing adalah proses penyeimbangan berat roda untuk memastikan putaran yang lancar.

Spooring bertujuan untuk menjaga keselarasan kemudi dan kestabilan kendaraan. Dengan spooring yang tepat, mobil tidak akan berbelok sendiri saat kemudi dilepas dan memiliki gaya putar kembali setelah berbelok.

Kemudian balancing berfungsi untuk memastikan roda berputar dengan sempurna tanpa getaran dan suara bising. Roda yang seimbang akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan mengurangi risiko kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil.

Baca juga artikel yang membahas 5 Bagian Kaki-kaki Mobil yang Sering Bermasalah Beserta Tanda-tandanya

Apa ciri mobil yang perlu di spooring?

Dilansir dari laman Nissan, berikut beberapa tanda yang mengindikasikan mobil Anda memerlukan spooring dan balancing:

  1. Setir Bergetar: Getaran pada setir, terutama pada kecepatan tertentu, bisa menjadi indikasi masalah pada roda atau sistem kemudi.
  2. Mobil Oleng: Jika mobil terasa seperti berbelok sendiri atau sulit dikendalikan saat melaju lurus, ini menandakan ada masalah pada keseimbangan roda.
  3. Setir Tidak Kembali: Setir yang tidak mau kembali ke posisi semula setelah dibelokkan juga merupakan tanda masalah pada sistem kemudi.
  4. Mobil Miring: Jika mobil terlihat miring saat dikendarai atau diparkir di tempat datar, ini bisa jadi masalah pada suspensi atau roda.
  5. Ban Aus Tidak Rata: Permukaan ban yang aus tidak merata menandakan ada masalah pada spooring atau balancing roda.
  6. Posisi Roda Miring: Perhatikan posisi roda saat parkir. Jika ada roda yang terlihat miring, ini bisa jadi tanda masalah pada kaki-kaki mobil.
  7. Ban Belakang Tidak Sejajar: Perhatikan ban belakang dari jarak beberapa meter. Jika terlihat tidak sejajar dengan ban depan, ini menandakan ada masalah pada keseimbangan roda.
  8. Ban Tergeser: Jika ban belakang terlihat seperti tergeser dari posisinya, ini juga merupakan tanda masalah pada kaki-kaki mobil.

Biaya Spooring Balancing

Dilansir dari laman Suzuki, biaya spooring umumnya lebih terjangkau, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per ban. Hal ini dikarenakan proses spooring relatif lebih sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus yang rumit. Selain itu, waktu pengerjaannya pun cukup singkat, biasanya tidak lebih dari satu jam.

Untuk balancing, biayanya memang lebih tinggi dibandingkan spooring. Untuk satu ban, biaya balancing bisa mencapai Rp90.000 hingga Rp150.000.

Selain itu, ada juga biaya tambahan untuk pengecekan dan penyesuaian bobot velg sebesar Rp40.000 per ban.

Waktu pengerjaan balancing pun kurang lebih sama dengan spooring, yaitu sekitar satu jam. Namun, perlu diingat bahwa waktu pengerjaan ini bisa bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan dan kondisi mobil.

Selain biaya spooring balancing, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!