Bagikan:

JAKARTA - Kabar mengejutkan kembali dari Sean Diddy Combs atau P Diddy. Jaksa federal kembali menambahkan dua dakwaan baru terhadap rapper tersebut, yakni dugaan perdagangan manusia untuk tujuan seksual dan keterlibatan dalam praktik prostitusi.

Sebelumnya, pada September 2024, musisi tersebut telah didakwa atas tiga tuduhan pemerasan, perdagangan seks, serta membantu transportasi untuk kegiatan seksual komersial.

Meskipun hampir serupa, dakwaan terbaru P Diddy kali ini mencakup periode pelanggaran yang berbeda. Dilansir dari Reuters, dakwaan tambahan tersebut diajukan ke pengadilan pada Jumat 4 April.

Menurut laporan tersebut, jaksa menduga bahwa P Diddy menggunakan kekerasan, tipu daya, atau tekanan untuk memaksa para korban melakukan aktivitas seksual komersial sejak 2021 hingga 2024.

Dalam dakwaan yang diajukan dewan juri federal di Manhattan itu, Combs P Diddy juga dituduh memindahkan atau membawa perempuan demi kegiatan prostitusi selama periode yang sama.

Persidangan musisi tersebut dijadwalkan berlangsung pada 5 Mei 2025 mendatang. Saat ini, ia masih ditahan di penjara federal di Brooklyn.

Dakwaan yang diajukan pada Jumat tersebut menjadi dakwaan tambahan kedua terhadap Combs. Pada dakwaan awal, jaksa federal menyebut bahwa setidaknya ada tiga perempuan yang menjadi korban dan diduga dipaksa oleh Combs untuk melakukan tindakan seksual demi uang.

Sebagai gantinya, menurut jaksa, P Diddy, ia memberikan kompensasi berupa uang tunai, kesempatan berkarier, hingga menanggung biaya tempat tinggal mereka.