JAKARTA - Dunia kecantikan selalu dipenuhi inovasi unik, tetapi kali ini ada tren yang benar-benar di luar dugaan, yakni yarn makeup atau riasan benang rajut.
Perpaduan antara seni kerajinan tangan dan kosmetik ini menghasilkan tampilan yang tak hanya nyentrik, tetapi juga cukup menyeramkan.
Tren yarn makeup pertama kali viral setelah seorang makeup artist berusia 19 tahun, Anna Murphy memperkenalkannya di TikTok pada pertengahan Maret lalu.
Videonya langsung menarik perhatian dengan lebih dari 52 juta penayangan. Dalam tutorialnya, Murphy menjelaskan langkah-langkah membuat tampilan unik ini.
“Untuk dasar, aku hanya menggunakan white liquid makeup dari brand Mehron,” katanya dalam video yang sedang tren itu, dikutip VOI dari laman New York Post, Rabu, 2 April.
Setelah itu, ia menambahkan lapisan spirit gum dari brand Ben Nye yang diaplikasikan ke wajahnya, mulai dari ujung hidung.
"Begitu lemnya kering, aku mulai menempelkan benang putih dalam pola melingkar yang terus membesar,” jelasnya.
Hasil akhirnya memang mencengangkan, sebuah wajah yang terlihat seperti boneka rajut hidup. Namun, Murphy mengakui bahwa meskipun tampilan akhirnya keren, rasanya benar-benar tidak membuatnya nyaman.
Tren ini semakin ramai dibicarakan setelah influencer Eleanor Barnes, yang dikenal dengan nama akun TikTok @Snitchery mencoba yarn makeup dalam sebuah video tutorial yang kini viral.
"Kenalan dengan iblis kelumpuhan yang menghantui tidurmu," candanya dalam video tersebut.
Meski terlihat aneh, tren ini menarik perhatian banyak pecinta makeup ekstrem. Ashlyn Costello, seorang ahli kecantikan berusia 30 tahun dari Highbridge mengaku senang bereksperimen dengan gaya riasan seperti ini.
"Aku suka mencoba gaya makeup kreatif yang baru. Aku akan mencari alasan apa pun untuk tampil berlebihan, dan tren makeup benang ini benar-benar sesuai dengan seleraku," bebernya.
Costello berhasil menyelesaikan riasan uniknya dalam dua jam hanya dengan selembar benang putih seharga 1,25 dolar AS atau Rp20 ribu yang dibeli dari Dollar Tree, ditambah beberapa tetes lem lateks dan palet makeup Morphe kesayangannya.
“Sebagai orang New York, ini yang kami lakukan. Kami mengekspresikan kreativitas lewat fashion dan kecantikan." tuturnya.
Meski tampilan ini mungkin tidak akan menjadi bagian dari riasan sehari-hari, yarn makeup telah membuktikan bahwa dunia kecantikan tidak pernah kehabisan ide-ide unik. Dari tren TikTok hingga panggung mode, kreativitas seperti ini selalu menemukan caranya sendiri untuk bersinar.