JAKARTA - Bawang putih dikenal luas sebagai bumbu dapur yang bisa memperkaya rasa masakan. Selain itu, bawang putih juga sering disebut-sebut punya banyak manfaat kesehatan. Tak heran jika sejak zaman dahulu, bawang putih dipercaya sebagai 'obat ajaib' dan muncul dalam berbagai cerita rakyat.
Namun, tidak semua klaim tentang bawang putih terbukti benar secara ilmiah. Beberapa di antaranya justru keliru dan berisiko jika dipercaya mentah-mentah. Berikut 6 mitos populer tentang bawang putih yang justru menyesatkan, seperti dilansir dari laman The Daily Meal pada Minggu, 6 April.
1. Detoks Racun dalam Tubuh
Banyak orang percaya makan bawang putih menjadi detoks racun dalam. Faktanya, meskipun bawang putih memang bisa membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, tidak ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan bawang putih bisa menjadi detoks racun dalam tubuh.
Faktanya detoks racun bisa dilakukan dengan pola makan seimbang, minum air yang cukup, dan rutin berolahraga. Bawang putih tetap bermanfaat, tapi bukan sebagai detoks racun.
2. Mencegah Masuk Angin
Beberapa orang masih percaya menggantung atau memakai bawang putih di leher bisa menangkal penyakit, terutama pilek dan flu. Ini berasal dari kepercayaan lama bahwa bawang putih bisa mengusir roh jahat atau makhluk halus.
Faktanya tidak ada bukti ilmiah bawang putih yang dikenakan di tubuh bisa melindungi dari virus. Kalau mau ambil manfaatnya, bawang putih harus dikonsumsi dalam makanan.
3. Turunkan Berat Badan
Karena kandungan allicin-nya, bawang putih disebut-sebut bisa membantu menekan nafsu makan dan mempercepat metabolisme. Akibatnya, banyak orang percaya makan bawang putih saja bisa membuat tubuh lebih kurus.
Faktanya, tanpa pola makan sehat dan olahraga, bawang putih tidak akan membuat berat badan turun secara signifikan. Bawang putih hanya mendukung proses diet, bukan solusi utama.
4. Sembuhkan Infeksi Telinga
Ada pun mitos menaruh satu siung bawang putih langsung ke telinga bisa mengobati infeksi, terutama pada anak-anak.
Faktanya, hal ini bisa sangat berbahaya. Bawang putih bisa menyumbat atau melukai bagian dalam telinga. Kalau memang ingin menggunakan bawang putih sebagai obat, harus melalui cara yang aman dan sesuai anjuran medis.
5. Hilangkan Jerawat
Tren di media sosial sempat menyebutkan makan atau mengoleskan bawang putih mentah bisa menghilangkan jerawat.
Faktanya memang bawang putih punya sifat anti-inflamasi, tapi belum ada bukti medis bahwa itu cukup kuat untuk menyembuhkan jerawat. Mengoleskan langsung ke kulit juga bisa menyebabkan iritasi.
BACA JUGA:
6. Turunkan Demam
Ada yang percaya bahwa menaruh irisan bawang putih di telapak kaki anak saat demam bisa membuat suhu tubuh turun.
Faktanya, tidak ada penelitian yang mendukung klaim ini. Justru ada kasus anak yang mengalami luka bakar ringan, karena bawang putih ditempel langsung ke kulitnya.