JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pembangunan Jalan Tol Batang–Semarang didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan penjaminan melalui PT PII (Persero).
Sri Mulyani menyebut, proyek yang identik dengan ciri khas berupa Jembatan Kali Kuto berwarna merah itu dapat memangkas waktu lebih singkat untuk para pemudik.
"Dengan adanya Jalan Tol Batang–Semarang, konektivitas masyarakat semakin mudah, waktu tempuh juga jauh lebih singkat," kata Sri Mulyani seperti dikutip dari unggahannya di Instagram @smindrawati, Rabu, 2 April.
Jalan Tol Batang–Semarang membentang sepanjang 75 kilometer (km) sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Kehadirannya menghubungkan tiga wilayah, yakni Kabupaten Batang, Kendal dan Kota Semarang.
Sedikitnya, ada empat rest area yang tersedia di sepanjang Jalan Tol Batang–Semarang, yang membuat pemudik semakin nyaman. Tol tersebut masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Untuk diketahui, jalan tol tersebut diresmikan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Proyek itu selesai sepenuhnya pada 2018 silam.
"Saya yakin banyak di antara kita di momen mudik ini yang sempat melintasi dan mengagumi keindahannya," pungkas Sri Mulyani.