JAKARTA - Rusia melancarkan serangan udara di Kyiv, Ukraina. Pasukan pertahanan udara kota itu berusaha menangkis serangan tersebut.
"Ledakan terjadi di ibu kota. Pertahanan udara berfungsi. Tetaplah di tempat perlindungan!" kata Wali Kota Vitali Klitschko dilansir Reuters, Minggu, 6 Agustus.
Selain Kyiv, Rusia juga menyerang wilayah selatan Ukraina, Mykolaiv, Sabtu malam, kata pejabat Ukraina.
Serangan itu - sehari setelah 19 orang, termasuk sembilan anak-anak, tewas dalam serangan di kota Kryvyi Rih.
Gubernur Mykolaiv Vitaly Kim mengatakan serangan Rusia merusak beberapa rumah
Salah satu wanita dirawat di rumah sakit, dan dua lainnya menjalani rawat jalan, kata Layanan Darurat Negara Ukraina.
Layanan tersebut mengunggah foto dan video petugas pemadam kebakaran yang berjuang memadamkan api yang berkobar pada rumah di malam hari.
Tidak ada pernyataan langsung dari Rusia. Kedua belah pihak membantah telah menargetkan warga sipil dalam perang yang dimulai Rusia dengan invasi besar-besaran ke negara tetangganya yang lebih kecil tiga tahun lalu.
Ribuan warga sipil tewas dalam konflik tersebut, sebagian besar dari mereka adalah warga Ukraina.
Presiden AS Donald Trump berusaha menjadi penengah untuk mengakhiri konflik tersebut. Pekan lalu, AS menyetujui dua perjanjian gencatan senjata dengan Rusia dan Ukraina, termasuk satu perjanjian yang akan membahas infrastruktur energi masing-masing.