Upaya DPD RI Menjaga Kearifan Lokal di Raja Ampat Papua Barat
Raja Ampat (sutirta budiman/unsplash)

Bagikan:

PAPUA BARATKearifan lokal di Raja Ampat Papua Barat memang mendapatkan perhatian masyarakat dunia. hal tersebut menjadikan perhatian khusus bagi DPD RI untuk menjaga destinasi wisata tersebut.

Pemerintah, melalui Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap agar seluruh kearifan lokal di Kabupaten Raja Ampat dapat terjaga.

"Raja Ampat sudah dikenal sampai penjuru dunia. Raja Ampat memang dihadiahkan Tuhan kepada Indonesia untuk menyempurnakan pesonanya di khatulistiwa sehingga harus tetap dijaga," papar LaNyalla, dilansir dari Antara, Senin 1 Februari.

 LaNyalla memaparkan jika wilayah Raja Ampat merupakan surga bawah laut terindah di dunia. Dirinya bahkan menyebut jika Raja Ampat adalah “Mekkahnya para penyelam”.

“Tidak hanya kehidupan bawah laut, lanskap di atas laut dan daratan Raja Ampat juga bak sebuah surga dunia," ujar LaNyalla.

Selain itu, LaNyalla menjelaskan jika banyak wisatawan yang datang ke Raja Ampat sehingga kearifan lokal dan kebudayaan yang beragam di Raja Ampat ini harus tetap dijaga dan dipelihara.

Beberapa kearian lokal yang dijaga, LaNyalla  menjelaskan beberapa di antaranya seperti kegiatan seni tari dan musik, cara hidup masyarakat daerah juga harus tetap dilestarikan serta dikembangkan guna mendapatkan keuntungan ekonomi bagi masyarakatnya.

Menurut mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur tersebut, tidak hanya sekadar menjaga alam dan budaya, namun kearifan lokal untuk menjaga hubungan antar manusia juga perlu dijaga.

"Masyarakat Muslim dan Kristen yang sudah hidup berdampingan sebagai persaudaraan sejati di Raja Ampat, harus tetap dirawat dan dijaga. Beberapa daerah yang pernah mengalami gejolak atau kerusuhan, tidak ada yang untung, semuanya mengalami kerugian," bebernya.

LaNyalla juga menegaskan, jika DPD RI mengingatkan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk tidak membiarkan beberapa kegiatan pertambangan yang dipusatkan di Pulau Salawati untuk batubara, Waigeo dan Gag untuk nikel, serta Batanta dan Misool untuk emas dan bahan baku semen.

Selain upaya menjaga learifan lokal di Raja Ampat Papua Barat, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!